- Like
- Digg
- Del
- Tumblr
- VKontakte
- Flattr
- Buffer
- Love This
- Odnoklassniki
- ManageWP.org
- Meneame
- Blogger
- Amazon
- Yahoo Mail
- Gmail
- AOL
- Newsvine
- HackerNews
- Evernote
- MySpace
- Mail.ru
- Viadeo
- Line
- Comments
- Yummly
- SMS
- Viber
- Telegram
- Subscribe
- Skype
- Facebook Messenger
- Kakao
- LiveJournal
- Yammer
- Edgar
- Fintel
- Mix
- Instapaper
- Copy Link
Padang, bolabeten – Wakil Walikota Padang, Hendri Septa, B. Bus, M.I.B mengunjungi kolam renang Teratai, aset milik Pemerintah Kota Padang, pada Rabu (3/2/2021).
Kunjungan itu sekaligus dalam rangka pertemuan dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), H. Mursalim. Ap, M.Si dan jajaran dan organisasi MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) Bidang Olahraga. Serta dihadiri Osman Ayub, anggota DPRD Padang.
Tujuan pertemuan tersebut adalah berdiskusi tentang bagaimana memberdayakan kolam renang Teratai yang dikelola Dispora.
“Kegiatan tadi diskusi bersama 50 guru-guru olahraga se-Kota Padang. Inti pembicaraannya bagaimana memberdayakan kolam renang Teratai milik kita, yaitu Pemko Padang,” katanya.
“Insya Allah, tadi kita sepakat kalau seandainya ada izin dari instansi kesehatan terkait berkegiatan di masa pandemi ini. Maka kegiatan olahraga seperti renang oleh anak-anak kita akan kita lakukan di kolam renang Teratai,” sambungnya.

Hendri menambahkan, pertama adalah upaya Pemko Padang untuk memberdayakan apa yang ada (aset Pemko Padang). Kedua, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) buat Dispora sendiri terhadap kolam renang Teratai.
“Itulah yang tadi kita sepakati. Bekerjasama dengan sekolah-sekolah. Kalau masa pandemi nanti sudah landai. Insya Allah, lebih kurang hampir 50 ribu anak. Sekarang bersekolah telah boleh. Olahraga belum. Kita berharap, menjelang beberapa bulan ke depan. Mereka sudah bisa menggunakan Teratai. Tentunya diatur sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid,” jelasnya.
Namun, Hendri mengingatkan jangan salah tafsir terkait kerjasama dan pemberdayaan aset Pemko ini. Sebab, yang penting sekali tetap berpedoman kepada situasi dan kondisi pandemi Covid-19.
“Jangan salah tafsir. Tak ada pemaksaan dengan asumsi mengenyampingkan prokes. Kita menunggu bagaimana hasil vaksinasi nasional. Seandainya sukses, tentu kegiatan lain bisa sukses,” terangnya.
Senada dengan Wakil Walikota, Kadispora H. Mursalim. Ap, M.Si mengatakan semua program-program kegiatan olahraga tetap menunggu setelah ada petunjuk apakah boleh atau tidak.
“Semua kegiatan olahraga yang diprogramkan dalam anggaran Dispora tetap melihat situasi perkembangan pandemi Covid Kota Padang dan Sumatera Barat,” imbuhnya.